Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Duka yang Tak Terkira: Penetrasi Tragis Kecelakaan Bus di Ciater, Mengungkap 4 Kisah Pilu dari SMK Lingga Kencana Depok





BeritaMasiyo.com - Kabar menyedihkan menghampiri SMK Lingga Kencana Depok ketika sebuah tragedi menimpa rombongan mereka. Sebuah bus pariwisata yang membawa siswa dan staf sekolah tersebut mengalami kecelakaan maut di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/05/24), sekitar pukul 18.30 WIB. 


Kecelakaan ini mengakibatkan dampak yang sangat merugikan, dengan sejumlah korban meninggal dunia di tempat kejadian dan banyak lainnya menderita luka ringan hingga berat. Peristiwa tragis ini terjadi saat rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok tengah dalam perjalanan untuk merayakan kelulusan mereka. 


Bus yang mengangkut mereka bergerak dari Bandung menuju Subang, melalui jalur wisata Ciater. Namun, pada perjalanan tersebut, kendaraan itu kehilangan kendali di jalan menurun, menyebabkan tabrakan dengan minibus dari arah berlawanan. Akibatnya, bus tersebut terguling dan menabrak tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan, menambahkan tragedi yang sudah terjadi.


Menurut laporan dari Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, sebanyak 11 orang tewas dalam kecelakaan tersebut, termasuk 5 perempuan dan 6 laki-laki. Selain itu, ada juga 57 korban lainnya yang mengalami luka-luka, beberapa di antaranya cukup serius. 


Tanggapan cepat dari Pemerintah Kota Depok melibatkan pengiriman 32 unit ambulance untuk membantu proses evakuasi korban. Korban yang meninggal dibawa ke RSUD Subang dan RS Hamori, sementara yang terluka dirawat di Puskesmas Ciater dan Puskesmas Jalancagak.


Keluarga para siswa yang selamat menunggu dengan cemas di SMK Lingga Kencana Depok saat berita kecelakaan menyebar. Gelisah dan kekhawatiran melanda komunitas sekolah tersebut, dengan doa-doa untuk keselamatan para siswa mereka. Setelah berita mengenai kejadian tragis itu menyebar, para orang tua siswa memadati sekolah, mencari kabar tentang keadaan anak-anak mereka.


Pada Minggu dini hari (12/05/24), para siswa yang selamat dari kecelakaan tersebut akhirnya tiba di Jalan Meruyung Raya Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, dekat Masjid Al-Ikhlas. Kedatangan mereka disambut dengan tangis haru oleh para keluarga yang telah menantikan kabar keberadaan mereka dengan penuh kekhawatiran. Meskipun selamat, para siswa membawa luka-luka, baik fisik maupun mental, dari kejadian yang mengerikan itu.


Sementara itu, pihak kepolisian terus menyelidiki kejadian tragis ini. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Subang turun ke lokasi kecelakaan untuk mengumpulkan bukti dan menyelidiki penyebab pastinya. Selama penyelidikan berlangsung, arus lalu lintas di sekitar lokasi kecelakaan diatur ulang untuk menghindari gangguan lebih lanjut dan memfasilitasi proses penyelidikan.


Tragedi ini menjadi pengingat yang menyedihkan tentang pentingnya keselamatan dalam perjalanan, baik untuk penumpang maupun pengemudi. Masyarakat, khususnya dalam konteks perjalanan wisata, harus senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas dan memastikan kendaraan mereka dalam kondisi baik sebelum berangkat. Semoga tragedi seperti ini tidak terulang di masa depan, dan para korban dapat mendapatkan kekuatan dan pemulihan yang mereka butuhkan.

1 komentar untuk "Duka yang Tak Terkira: Penetrasi Tragis Kecelakaan Bus di Ciater, Mengungkap 4 Kisah Pilu dari SMK Lingga Kencana Depok"